Fri. Oct 11th, 2024

Awal pertama kali masuk pasti senang dengan apa yang sudah dipilih, tetapi setelah berjalan ternyata merasa salah jurusan kuliah, apakah Anda merasakan demikian? Jika iya, apa yang akan dilakukan.

Jawabannya pasti ada yang tetap lanjut dan lainnya memilih untuk pindah saja daripada masa depannya suram karena tidak sesuai passion. Sebenarnya, kedua sikap tersebut sah saja, boleh dilakukan.

Hanya saja, mana keputusan yang paling tepat agar bisa menjadi sukses. Karena kenyataannya, saat orang lain memutuskan lanjut atau pindah, masa depannya juga sama-sama suram hal tersebut membuat bimbang.

Saat Salah Jurusan Kuliah Tetapi Bisa Sukses

Ada banyak pertanyaan datang ke kami, dan jawabannya akan selalu sama yaitu tetap lanjutkan saja daripada harus pindah lagi. Karena kesuksesan tidak dapat diukur dari hari ini saja, waktunya panjang.

Semuanya bisa terjadi dan berubah, maka dari itu pemilihan untuk tetap lanjut adalah yang terbaik. Tetapi, bagaimana caranya agar bisa sukses? Coba simak pembahasannya di bawah ini

  1. Jangan Mencari Kelemahan Tetapi Hal Menarik

    Salah jurusan kuliah membuat Anda merasa pusing dan tertekan, hal itu terjadi karena Anda menganggap bahwa orang sukses itu berawal dari kesukaan. Kalau dilihat banyak orang sukses awalnya adalah terpaksa.

    Mereka bukan melihat sebuah jurusan berdasarkan emosi, tetapi sebuah logika berdasarkan data dan fakta. Ketika mengalami kondisi seperti ini sebenarnya bisa diibaratkan seperti salah dalam memilih pasangan hidup.\

    Apakah mau bercerai? Pasti tidak mungkin, karena akan tertulis status sebagai duda atau janda. Kalau sudah seperti itu, stigmanya akan berbeda dan pergerakannya justru tersorot berlebihan, posisinya tidak enak.

    Maka dari itu, pilihannya adalah bertahan saja dan coba melihat dari sudut pandang lain yang sebenarnya sudah mulai terbentuk. Begitu juga dengan salah jurusan kuliah, emosinya sudah terbentuk tinggal mengolahnya.

    Artinya passion tersebut perlahan mulai menghinggap di badan dan hati. Tinggal dari mana Anda memandang masalah ini apakah secara logika sehingga tetap bertahan karena sudah cukup nyaman dan mampu.

    Pilihan kedua menurut pada emosi yang hanya sesaat saja. Tetapi tidak melakukan tindakan atau cara bagaimana agar saat pindah itu merupakan keputusan paling tepat, bukan nanti akan kecewa di akhir.

    Jadi mulai sekarang cobalah cari hal menarik berdasarkan emosi yang terbentuk tersebut. Kalau masih tidak menemukan mungkin, memang Anda harus pindah karena logika sudah bermain bukan lagi emosi.

  2. Cari Suasana

    Ketika pemikiran sudah terbentuk dan memutuskan oke lanjut, tahap berikutnya dalam menyikapi salah jurusan kuliah adalah memcari suasana. Bisa dengan menambah teman di tempat lain dengan jurusan yang sama.

    Bisa juga dengan mencari teman dekat atau pacar. Salah satu alasan mengapa orang mampu bertahan adalah sudah mengenal karakter orangnya, jadi akan mudah dalam membangun sebuah ikatan.

    Nantinya akan membentuk sebuah ketergantungan, dari sinilah rasa ingin pergi pasti malas. Inginnya tetap bersama teman, dan suasana baru tersebut karena sudah cocok, ibarat kata adalah satu frekuensi.

    Mencari teman di lingkungan baru justru membawa dampak positif karena untuk mendapatkan orang seperti itu akan sangat sulit. Mak adari itu, saat menyadari bahwa salah jurusan kuliah cobalah membangun suasana.

  3. Melihat Peluangnya

    Selanjutnya adalah melihat bagaimana peluangnya ke depan. Jadi mulai dengan observasi, dan membandingkan antara keinginan dan jurusan sekarang. Ada beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai perbandingan.

    Pertama adalah berapa tahun Anda bisa jadi sukses ketika memutuskan melanjutkan saat salah jurusan kuliah. Agar bisa tahu kapannya sangat mudah, lakukan browsing terlebih dulu, kemudian mulai mengamatinya.

    Biasanya nanti akan menemukan angka kelulusan dan beberapa orang yang ternyata saat bekerja tidak sesuai dengan ilmu. Selanjutnya adalah melihat apakah Anda bisa menjadi orang hebat atau pada akhirnya biasa.

    Dalam melakukan perbandingan, catat semua yang ditemukan sesuai kolomnya. Kemudian coba lihat dan baca lagi, mana peluangnya paling besar dan seberapa cepat. Kemungkinannya adalah tetap melanjutkan walau salah jurusan kuliah.

  4. Berjalan Bersama

    Terakhir adalah berjalan bersama, artinya Anda akan melakukan keduanya secara bersamaan. Jadi tetap kuliah tetapi, passion juga berjalan. Walau tidak mendapatkan ilmu akademiknya, bisa dilakukan secara otodidak.

    Walau salah jurusan kuliah Anda akan mendapatkan skill tambahan sesuai passion tersebut. Menariknya ketika ini berjalan bersama, pasti akan menemukan kesamaan dan titik di mana masalah tersebut dapat selesai.

    Karena Anda sendiri memilih untuk tetap bertahan, bukan hanya itu saja akan muncul berbagai macam ide menarik lainnya. Jadi seperti saling melengkapi satu sama lain, dan kondisi ini sangat menantang.

    Hanya saja di sisi lain begitu menantang, kesempatan mendapatkan kesuksesan tinggi. Pada akhirnya keputusan lanjut adalah pilihan paling tepat, maka dari itu jangan merasa kesal dulu tetapi perhatikan secara detail.

    Semua ilmu sebenarnya dapat diterapkan di berbagai jurusan, hanya saja Anda tidak bisa membangun jembatan tersebut. Kondisi tersebut terjadi akibat rasa takut yang berlebihan karena salah jurusan kuliah.