Mendengar istilah decal body motor tentu terdengar sudah tak asing lagi. Pasalnya sejak dulu hingga sekarang, masih cukup banyak pemilik kendaraan bermotor yang melakukannya. Tentu setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa pada akhirnya memutuskan untuk melakukan pemasangan decal pada sepeda motornya.
Hanya saja yang perlu diingat adalah dimana terdapat do and don’t yang harus dipahami. Hal ini mengingat pasang decal ini tak hanya menawarkan sisi unik dan cantik pada kendaraan saja. Namun ternyata juga dapat menimbulkan beberapa dampak merugikan. Sehingga sebelum melakukannya, sangat disarankan mempertimbangkan banyak faktor terlebih dahulu.
Trend Decal Body Motor Masih Diminati
Para pemilik sepeda motor tentu memiliki cara tersendiri dalam merawat dan mencintai kendaraan kesayangannya. Bisa dengan rutin melakukan perawatan dan bisa juga dengan cara memberikan sentuhan unik. Dimana tujuannya adalah agar kendaraan pribadinya itu tampil unik sehingga tidak ada yang menyamainya.
Ada banyak faktor yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya yaitu dengan memasang decal pada body motor. Untuk definisi decal body motor sendiri bisa dikatakan sebagai proses pemasangan sticker.
Proses pemasangannya menggunakan metode modern. Design gambarnya dibuat melalui komputer, kemudian nantinya akan diprint atau dicetak melalui media yaitu sticker. Hasil yang diberikan akan berbeda tergantung dari jenis sticker yang yang digunakan, serta cara yang diterapkan.
-
Sisi Keawetan
Setiap bentuk modifikasi yang diterapkan pada motor tentu ada jangka waktunya. Begitu juga dengan decal ini, dimana umumnya bisa bertahan selama kurang lebih 2 tahun sejak pemasangan dilakukan. Sangat disarankan setelah 2 tahun segera dilepas agar residu lem tidak semakin menempel.
-
Efek Pemasangan
Tehnik ini termasuk ke dalam kategori modifikasi pada tampilan bagian luar. Memang benar bahwa sticker decal akan menempel pada bagian body motor. Namun jika dibandingkan dengan skotlet, decal ini bisa dikatakan lebih ramah terhadap cat asli.
Meskipun menempel layaknya sticker namun secara garis besarnya justru memiliki fungsi untuk melindungi cat aslinya. Jika saat melepas terdapat sisa lem yang masih menempel, bisa dihilangkan tanpa harus merusak cat pada body.
Jika melihat penjelasan diatas maka rasanya sangatlah wajar jika decal banyak dipilih untuk menutup baret pada body motor atau memang sengaja ingin tampil unik dari yang lain. Disamping efeknya lebih minim, secara harga jauh lebih terjangkau daripada repaint atau mengecat ulang.
Plus Minus Decal Body Motor
Tidak sedikit para pemilik kendaraan pribadi khususnya roda dua yang ingin melakukan perawatan atau modif. Alasan beragam, dimana sebagian besar ingin merawat warna body asli sekaligus untuk mengubah tampilan lebih unik dan juga tampil beda. Salah satu solusinya yaitu dengan cara decal.
Decal memang sudah bukan hal asing dalam dunia otomotif. Terutama yang memang hobi melakukan modifikasi. Hanya saja perlu diingat, setiap modif tersebut tentu ada sisi positif dan negatifnya. Untuk nilai plus atau sisi keuntungan dari decal body motor sendiri diantaranya adalah :
-
Bisa Custom Design Sticker
Untuk keuntungan pertama yaitu dilihat dari segi design stickernya yang lebih fleksibel. Dimana bisa memilih design apa saja sesuai keinginan. Sehingga tentunya bisa tampil lebih unik sesuai selera masing – masing.
-
Proses Cepat
Jangan khawatir soal waktu. Proses pemasangan stickernya juga terbilang relatif cepat. Hal ini dikarenakan proses pembuatan sticker dilakukan melalui komputer, sehingga bisa langsung dipasang tanpa harus menunggu lama.
-
Cat Asli Lebih Aman
Meskipun berupa sticker, namun faktanya decal jauh lebih aman untuk cat asli daripada skotlet. Mungkin memang ada bekas lem yang menempel, namun masih relatif mudah dibersihkan tanpa harus merusak cat bawaannya.
Jika diatas disebut sisi keuntungan, maka berikut ini merupakan sisi negatif atau kekurangan yang harus dipahami sebelum memutuskan untuk decal full body sepeda motor.
-
Harga Lebih Mahal
Kelemahan pertama yang harus dipertimbangkan adalah masalah budget. Untuk decal memang cenderung lebih mahal daripada sticker cutting. Sehingga pastikan budget yang tersedia mencukupi.
-
Ketajaman Warna Kurang
Bisa dikatakan bahwa dilihat dari segi ketajaman warnanya kurang. Hal ini karena sticker diprint dari komputer. Sehingga point satu ini bisa dipertimbangkan lagi sebelum melakukannya.
-
Mudah Pudar
Kelemahan terakhir dilihat dari segi keawetannya. Sebenarnya secara umum decal bisa tahan sampai kurang lebuh 2 tahun. Hanya saja jika ingin lebih awet dan tidak cepat pudar, maka wajib diberikan pelapis tambahan.
Dengan keunggulan dan kelemahan diatas maka pastinya bisa dijadikan sebagai pertimbangan apakah memang decal layak dipilih atau tidak. Namun tentu saja semua harus disesuaikan dengan selera masing – masing.
Tips Perawatan Decal Body Motor
Sebenarnya melakukan modif pada kendaraan roda dua sah – sah saja. Hanya saja memang ada beberapa hal penting untuk diperhatikan agar tetap aman dan tentu saja awet. Berikut adalah beberapa point yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan.
- Pilih bahan sticker premium agar sisi keawetannya lebih lama.
- Pastikan melakukan decal body motor di tempat berpengalaman dan terpercaya agar hasilnya lebih maksimal.
- Jangan lupa terapkan pelapis pada sticker agar warnanya lebih awet.
- Hindari mencuci steam atau tekanan air yang tinggi untuk mencegah air masuk ke sela – sela sticker sehingga menyebabkan cepat mengkerut atau terlepas.
- Hindari parkir di area yang terpapar panas matahari secara langsung karena warna akan cepat pudar.
Dengan memahami dan menerapkan beberapa point diatas, maka akan sangat membantu agar decal body motor lebih bertahan lama atau awet.