Bagi para pemula pasti belum banyak tahu tentang apa saja tanda koil mobil rusak. Koil atau ignition coil, adalah komponen utama dalam sistem pengapian dengan fungsi mengubah arus listrik dari aki menjadi tegangan tinggi untuk memicu pembakaran dalam mesin.
Pada dasarnya, komponen ini bertindak sebagai transformator untuk meningkatkan tegangan dari aki menjadi puluhan ribu volt. Tegangan tinggi ini kemudian dialirkan ke busi, sehingga busi bisa menghasilkan percikan api untuk pembakaran.
5 Tanda Koil Mobil Rusak
Jika Anda memiliki kendaraan roda 4 sepertinya, tentu harus mengenali apa saja tanda penting jika koilnya rusak. Berikut beberapa tandanya.
1. Suhu koilnya panas
Salah satu tanda utama koil mobil rusak adalah peningkatan suhu yang tidak normal. Koil jika terlalu panas artinya adanya masalah pada sirkuit atau isolasi di bagian dalamnya. Hal ini bisa berakibat pada gangguan aliran listrik.
Komponen lain di dalamnya juga dapat rusak lebih cepat, sehingga bisa menurunkan efisiensi koilnya dalam mengalirkan tegangan pada busi untuk memicu pembakaran.
Jadi jika suhunya panas, jangan sampai dibiarkan begitu saja. Mengabaikan tanda ini juga dapat memperpendek usia koilnya. Pastikan Anda mengenali tanda ini dan langsung melakukan secepatnya.
2. Terlihat ada percikan api
Koil mobil rusak juga dapat terlihat dari adanya percikan api. Percikan api ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada insulasi atau adanya kebocoran di bagian kabel atau sambungan koilnya. Percikan ini berbahaya karena memicu korsleting atau bahkan kebakaran.
Jadi jika mobil terlihat memercikkan api terutama di sekitar koil, ini adalah tanda serius yang perlu penanganan cepat. Coba tangani dengan tenang, karena kondisi ini bisa memperburuk kerusakan pada sistem pengapian, sehingga membuat kendaraan semakin sulit dinyalakan.
3. Susah distarter
Koil mobil rusak akan menyebabkan pasokan listrik ke busi tidak konsisten, sehingga menghambat proses pembakaran awal untuk proses menyalakan mesin. Kondisi ini bisa dirasakan ketika mobil sulit dihidupkan, terutama saat pagi atau mesin dalam kondisi dingin.
Kesulitan starter akibat koil rusak juga menandakan bahwa komponen tersebut kehilangan kemampuan untuk menghantarkan tegangan tinggi untuk sistem pengapian. Hal ini bisa membuat pengemudi harus berulang kali starter dan merusak komponen penting lainnya.
4. Mogok secara tiba-tiba
Koil mobil rusak juga dapat menyebabkan kendaraan mogok tiba-tiba, bahkan saat sedang berjalan normal. Hal ini dikarenakan komponennya tidak mampu menghantarkan arus listrik dengan baik, sehingga proses pembakaran di mesin terganggu.
Kondisi ini sering kali membuat pengemudi terkejut dan bisa sangat berbahaya jika terjadi saat di jalan raya. Jadi jika kendaraan tiba-tiba mogok, pastikan untuk memeriksa semua komponen, terutama untuk koilnya karena komponen itu mungkin penyebab utamanya.
5. Performa mobil menurun
Salah satu tanda penting dari koil mobil rusak adalah penurunan performa. Mesin akan terasa kurang bertenaga dan bisa mengeluarkan suara kasar karena pembakarannya tidak sempurna. Penurunan performa ini juga akan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Jika Anda sudah tahu apa saja akibat dari kerusakan koil, maka Anda harus berhati-hati dalam pemakaian kendaraan, serta merawat komponen tersebut dengan baik. Dengan melakukannya, masa pakai kendaraan pasti akan lebih panjang.
Solusi Mengatasi Koil Mobil Rusak
Koil mobil sangat penting dalam proses pembakaran karena memastikan mesin mendapatkan percikan konsisten dan kuat untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Jika Anda mengalami kerusakan, pastikan melakukan beberapa solusi berikut.
1. Memberikan cairan anti karat
Solusi awal untuk memperpanjang usia koil yang mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan adalah dengan menggunakan cairan anti karat. Komponen ini jika terkena karat, pasti akan sulit menghantarkan listrik. Cairan anti karat ini bisa melindungi permukaan dari oksidasi.
Cairan ini bisa dioleskan secara berkala untuk memastikan tidak ada karat menempel di permukaan koilnya. Dengan pemakaian cairan ini, koilnya akan terlindungi dari kelembaban serta korosi, sehingga bisa berfungsi lebih lama.
2. Menutup kebocoran koil dengan lem besi
Jika Anda menemukan retakan atau kebocoran kecil, coba tutup dengan lem besi, karena hal itu bisa menjadi solusi sementara. Lem besi membantu memperbaiki retakan sehingga kebocoran arus listrik dapat diminimalkan.
Namun, penggunaan lem besi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu komponen lain atau menghalangi aliran listrik. Solusi ini bisa dilakukan untuk menutup kerusakan ringan pada koil mobil rusak sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Minta bantuan langsung ke bengkel
Jika kerusakannya lebih parah, solusi terbaiknya adalah membawa mobil ke bengkel resmi atau terpercaya. Teknisi profesional dapat mengecek seluruh sistem pengapian, mengganti komponen rusak, dan memastikan koilnya bisa bekerja dengan baik lagi.
Bengkel juga biasanya memiliki alat khusus untuk mendeteksi masalah pada koilnya yang mungkin tidak terlihat. Dengan penanganan tepat di bengkel, masalah koil mobil rusak dapat diatasi dengan aman, sehingga mobil bisa kembali berjalan lancar tanpa masalah.